PUSARAN.CO – Sebanyak 20 pusat Studi yang ada dibawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau (LPPM-Unri), memaparkan program kerja, di aula Gedung LPPM Unri, Senin (26/6).
Sebelum koordinator 20 pusat studi memberikan pemaparan, terlebih dahulu Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau (LPPM-Unri), Prof Dr Mubarak MSi, memberikan arahan.
Dalam arahannya, Prof Mubarak meminta seluruh Koordinator Pusat Studi yang ada di lingkungan LPPM Unri untuk segera melaksanakan Program Kerja yang telah disusun.
“Kita melakukan rapat koordinasi kerja ini, adalah untuk mensinergikan antara kebijakan dengan pelaksanaan kegiatan penelitian, pengkajian, dan pemberdayaan masyarakat sesuai bidangnya,” jelas Prof Mubarak.
Pihaknya dari LPPM berkeinginan agar Pusat Studi yang ada di Unri dapat melakukan penjajakan dengan berbagai pihak dalam melaksanakan tugasnya.
Guru Besar Ilmu Perikanan dan Kelautan ini menjelaskan, agar seluruh kegiatan Pusat Studi dapat berjalan dan teradministrasi dengan baik. Pihaknya dari LPPM Unri akan menetapkan kebijakan agar administrasi dilakukan melalui secara terpusat oleh LPPM.
”Kita mensupport Pusat Studi yang ada di Unri ini, baik pada dana operasional maupun pelaksanaan administrasi kedinasannya,” kata Prof Mubarak.
Sementara itu, Sekretaris LPPM Unri, Assoc Prof Dr Emilda Firdaus SH MH, menjelaskan 20 pusat studi yang berada dibawah naungan LPPM Unri diantaranya Pusat Studi Lingkungan Hidup.
Kemudian, pusat studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan, Kawasan Pantai dan Perairan, Sosial Ekonomi, Industri dan Perkotaan, Kependudukan dan Peranan Wanita, Kesehatan, Pangan dan Bioteknologi, Pariwisata dan Industri Kreatif (PUSPAINDRA).
Pusat Studi lainnya, lanjut Dr Emilda seperti Penerapan Teknologi dan Energi, Pusat Studi ASEAN, Pelayanan Kuliah Kerja Nyata, Pusat Unggulan Iptek (PUI) Gambut dan Kebencanaan.
Selanjutnya, pusat studi Hukum dan Hak Asasi Manusia, Pusat Studi HAKI Promosi dan Pengembangan Ipteks-Sentra Kekayaan Intelektual, Budaya Melayu, Pusat Pengembangan Infrastruktur Informasi Geospasial, Pusat Sustainable Development Goals, Pusat Inkubator Bisnis, dan Pusat Studi Pancasila.
“Kita hari ini juga menggelar rapat koordinasi terkait teknis administrasi persuratan, juga kita mendengarkan secara garis besar terkait Program Kerja dari masing-masing Koordinator Pusat Studi, serta menampung masukan dan sharing dalam Pelaksanaan Kerja Pusat Studi yang kita undang ini,” urai Dr Emilda.(RLS)