Usman menyebutkan, komunikasi publik yang dimaksud adalah berisi narasi positif, ataupun berbagai konten yang mencerdaskan, mencerahkan, membangun, bahkan menginspirasi masyarakat berkontribusi untuk diri sendiri, lingkungan bahkan bangsa dan negara.
Ia menerangkan, hal ini tentu sejalan dengan apa yang diamanatkan Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2015 tentang pengelolaan komunikasi Publik.
Terang dia, Kementerian kominfo secara khusus di instruksikan untuk melakukan perencanaan penyiapan dan pelaksanaan komunikasi publik terkait dengan kebijakan dan program pemerintah.
“Oleh karena itu peran dan posisi media center daerah dalam jaringan info publik menjadi penting dan krusial sebagai garda terdepan memproduksi dan diseminasi informasi kepada masyarakat,” ujarnya, dalam Anugerah Media Center Daerah 2023 di Depok, Selasa (28/2/23) malam.
Dirjen IKP Kominfo menerangkan, dalam Inpres tersebut prinsipnya Kementerian Kominfo menjadi konduktor dan menjadi orkestrator terbangunnya sebuah narasi positif akan sebuah isu atau yang disebut narasi tunggal.
Namun tak hanya itu, jelasnya, Kementerian Kominfo juga ikut melakukan amplifikasi komunikasi publik dari kementerian, lembaga serta daerah.
“Dengan adanya Inpres artinya aktivitas ini menjadi perhatian khusus presiden. Dengan keterpaduan berkomunikasi, khususnya pada pengelolaan komunikasi di portal info publik peran media center daerah dituntut terus meningkatkan kemampuan dengan menyesuaikan dinamika yang terjadi saat ini,” tambahnya.
Usman melanjutkan, peran humas dalam hal ini yang diemban media center daerah akan menjadi sangat penting dan krusial sebagai garda terdepan penyampai informasi kepada masyarakat.
Maka sebutnya, dengan informasi yang cerdas mendidik, mencerahkan, tentu akan membuat masyarakat juga menjadi lebih cerdas dalam menyikapi berbagai isu.
Oleh karena itu ia menginginkan, setiap komunikasi yang dilakukan biasanya punya tiga tujuan, yaitu menambah pengetahuan, menghadirkan sikap positif masyarakat terhadap event dan terhadap pemerintah, kemudian perilaku atau partisipasi.
“Sejalan dengan itu sebagai informasi bahwa saat ini Direktorat Pengelolaan Media yang secara langsung menaungi media center daerah mengembangkan portal agregator indonesiakini.go.id. salah satu tujuannya adalah semakin mengoptimalkan kegiatan komunikasi ketika kanal-kanal yang dimiliki mempunyai output dan outcome yang terukur dan lebih baik daripada fungsi-fungsi yang telah berjalan sebelumnya,” tutupnya.(RLS)
