PUSARAN.CO– PLN Unit Induk Distribusi Riau & Kepulauan Riau (UIDRKR) mengalami peningkatan penjualan energi listrik yang cukup signifikan. Tercatat, secara Year on Year PLN berhasil membukukan penjualan energi listrik sampai dengan April 2023 adalah sebesar 2.921 GWh atau naik 4.14 persen dibandingkan pada periode April 2022 yakni sebesar 2.796 GWh.
General Manager PLN UIDRKR, Agung Murdifi mengatakan kenaikan ini diyakini sebagai hasil dari pertumbuhan ekonomi di Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) yang mulai stabil, pasca pandemi COVID-19.
“Pertumbuhan penjualan energi listrik tumbuh cukup baik pasca pemulihan dari pandemi COVID-19. Tidak hanya ditopang oleh semakin handalnya sistem kelistrikan di Riau dan Kepulauan Riau, tetapi juga melalui program-program yang telah di eksekusi oleh PLN UIDRKR untuk meningkatkan akses listrik yang berkontribusi dalam peningkatan penjualan energi listrik,” kata Agung Jumat (12/5).
Peningkatan kinerja penjualan energi listrik terjadi karena adanya pertumbuhan penjualan pada golongan industri sebesar 7,8%, golongan bisnis sebesar 5,9%, golongan sosial sebesar 9,7% dan golongan rumah tangga sebesar 0,2%. Diikuti dengan peningkatan jumlah pendapatan sebesar 7,19 %, dan peningkatan VA tersambung sebesar 6,4 %.
Agung juga merinci bahwa mayoritas pelanggan yang ada di Riau dan Kepulauan Riau di dominasi oleh pelanggan tarif rumah tangga, yakni sebesar 88,5 %, diikuti pelanggan tarif bisnis sebesar 8,71%, tarif sosial 2,03%, sisanya pelanggan tarif industri, pemerintah, dan layanan khusus.
“Kami memastikan bahwa pasokan listrik yang memadai tersedia untuk semua pelanggan. PLN telah melakukan Investasi yang signifikan dalam infrastruktur dan teknologi, seperti pembangkit listrik, jaringan transmisi dan distribusi yang lebih efisien serta sistem manajemen energi yang canggih,” tambahnya.
Agung juga menyebutkan bahwa pelayanan pelanggan dan menjaga kualitas pelayanan yang baik adalah prioritas PLN. Pelanggan memiliki hak untuk mendapatkan informasi yang jelas dan akurat tentang tagihan listrik mereka, serta layanan yang responsif jika terjadi gangguan atau masalah dalam penyediaan listrik.
“Tentunya, dalam upaya untuk menyambut tantangan ini, PLN telah meluncurkan berbagai program dan inisiatif, termasuk program efisiensi energi, investasi dalam pembangkit listrik yang ramah lingkungan, dan peningkatan layanan pelanggan,” pungkas Agung.(RLS)