PUSARAN.CO– Guna mendukung Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBI/BBWI), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus menggesa pengembangan destinasi wisata dalam daerah.
Beberapa diantaranya, Pemprov Riau saat ini telah meriview rencana induk dan rencana detail Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Pulau Rupat, merancang masterplan Danau PLTA Koto Panjang, dan merehabilitasi toilet di Istana Siak.
“Kami juga melakukan pembinaan dan pelatihan sumber daya manusia (SDM) bidang destinasi sebanyak 293 orang,” papar Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Riau, M. Job Kurniawan saat mewakili Gubernur Riau pada acara Seminar Ekonomi Tapak Lapan di Balai Adat LAMR. Rabu, (7/6/2023).
Selanjutnya juga telah dilakukan pula pengembangan sumber daya pariwisata (SDP) dengan pelaksanaan pembinaan lomba desa wisata, fasilitasi sertifikasi bagi pelaku pariwisata, dan pembinaan kreatifitas usaha disekitar objek atau desa wisata tersebut.
Lebih lanjut, Asisten II menerangkan pihaknya juga mendorong pengembangan ekonomi kreatif dengan melakukan pembinaan dan pelatihan SDM kepada 1.005 orang dibidang ekonomi kreatif.
“Beberapa waktu lalu kami juga melakukan pengembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Siak,” terangnya.
Selain itu, ia memandang perlu pula dilakuknnya pengembangan pemasaran pariwisata. Untuk itulah pihaknya telah melakukan kegiatan promosi melalui media, exploring tour, pameran promosi, dan event pariwisata.
Hingga April 2023, tercatat sebanyak 6.447 wisatawan mancanegara (Wisman) berkunjung ke Provinsi Riau atau naik sebesar 95,56 persen.
Jika dilihat jumlah wisman menurut pintu masuk, jumlah wisman yang masuk melalui pelabuhan Dumai sebanyak 2.630 kunjungan atau 114,00 persen dari seluruh jumlah wisman.
Kemudian yang melalui pelabuhan Bengkalis ada sebanyak 1.179 kunjungan atau 214,40 persen, dan melalui Pelabuhan Tanjung Harapan di Kabupaten Kepulauan Meranti sebanyak 218 kunjungan atau 1,882 persen dari seluruh jumlah wisman.
Sedangkan jumlah wisman yang tercatat masuk dari Bandara SSK II sebanyak 2.450 kunjungan wisman atau 44,37 persen dari seluruh jumlah wisman.(RLS)