PUSARAN.CO– Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau mengatakan bahwa terkait diberhentikannya sementara distribusi makanan menjelang dan setelah puncak haji pada 7 Zulhijjah serta 14 dan 15 Zulhijjah 1444 H, jemaah haji dapat membeli makanan pada sejumlah pedagang yang berjualan di dekat hotel.
“Pada fase puncak haji, 8 sampai 13 Zulhijjah, jemaah tetap mendapatkan layanan katering. Layanan itu diberikan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). PPIH telah bekerja sama dengan muassasah/masyariq untuk menyiapkan 16 kali layanan katering pada fase Armuzna,”ujarnya, Rabu (14/6/2023).
Lebih Lanjut Mahyudin menjelaskan, Sementara untuk jemaah yang mengambil nafar awal, kembali ke Makkah pada 12 Zulhijjah, mereka juga belum mendapat layanan katering di hotelnya.
“Sebab, saat itu layanan katering masih dipusatkan di Mina.Layanan katering pada hotel di Makkah akan mulai diberikan kembali pada 16 Zulhijjah 1444 H. Layanan ini akan diberikan kepada jemaah yang belum habis paket kateringnya yang sebanyak 66 kali makan di Makkah,”terangnya.
Sementara itu Kakanwil juga menjelaskan aktifitas jemaah haji asal Provinsi Riau yang sudah berada di Makkah dari pantauan , saat ini melaksanakan ibadah wajib di Masjid atau Mushalla di sekitaran hotel dipandu pembimbing ibadah. Sedangkan bagi yang ingin beribadah mandiri ke Masjidil Haram disarankan yang bukan lansia dan membawa APD.
“Jemaah haji Riau yang ada di Makkah saat ini memperbanyak kajian taklim, edukasi tentang tata cara menghadapi puncak haji serta anjuran beribadah sunnah yang ramah kesehatan. Kegiatan tersebut dipandu petugas kloter baik pembimbing ibadah maupun tim kesehatan”. Tutur Mahyudin.
Dan juga dapat disampaikan bahwa, Satu orang jemaah haji yang tergabung dalam BTH – 10 dimaklumkan ketua kloter Zul Azmi, sempat di rujuk ke RSAS King Faisal Makkah, Selasa (13/6/23), Jemaah tersebut atas nama Muriadi Bin Adan Hasan dari Kecamatan Bantan Bengkalis dengan diagnosa CHF Gread 2 tersebut saat ini sudah kembali ke pemondokan.
Selain itu dari BTH – 12 dari laporan Ketua Kloter Firman juga terdapat jemaahnya yang di rujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi atas nama Sapinah Hasibuan Binti Pandito asal Kecamatan Tambusai Rokan Hulu.(RLS)