PUSARAN.CO– Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Riau, Sri Suryanigsih menyebut bahwa TBC atau tuberkulosis merupakan penyebab utama kematian pada orang dengan HIV/AIDS (ODHA).
Hal tersebut diungkapkan Sri Suryaningsih dalam acara Refreshing SDM Dokter Layanan Care Support Treatment (CST) di Hotel Grand Central Pekanbaru, Senin (19/6/2023).
Dijelaskan Sri Suryaningsih, tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh luman TBC (mycobacterium tuberkulosis), kuman ini menyerang bagian tubuh manusia terutama paru-paru.
Tuberkulosis atau TBC, kata Sri Suryaningsih, bukan penyakit keturunan, bukan pula disebabkan oleh kutukan ataupun guna-guna.
“Salah satu penyebab kematian penderita HIV itu adalah TBC, jadi justru bukanlah HIV nya yang membuat mereka (ODHA) meninggal tapi justru TBC nya,” ujarnya.
TBC bisa tertular ketika kuman TBC keluar diudara (melalui droplet/percikan dahak) pada saat penderita TBC batuk, bersin atau berbicara. Kemudian bisa menular saat TBC keluar, terhirup oleh orang melalui saluran pernafasan. Jika daya tahan tubuh lemah orang tersebut akan tertular penyakit TBC, tetapi jika daya tahan tubuh kuat orang tersebut tidak akan tertular dan akan tetap sehat.
“Adapun gejala penularan utamanya adalah batuk (semua jenis batuk), demam meriang, nyeri dada, berkeringat tanpa seban terutama pada malam hari, napsu makan menurun, dan berat badan menurun,” jelas Sri Suryaningsih.
(RLS)