News

Gubernur Syamsuar Luncurkan Rumah Tahfidz SMAN 10 Pekanbaru

PUSARAN.CO– Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menuntut Rumah Tahfidz Qur’an SMAN 10 Pekanbaru, Kamis (13/4/2023). Ia berharap rumah tahfidz mampu mendukung untuk memaksimalkan bonus demografi.

“Indonesia diperkirakan akan menghadapi era bonus demografi pada tahun 2030 hingga 2045 mendatang,” ujar Syamsuar.

Bonus demografi yang dimaksud adalah di mana penduduk usia produktif 15-64 tahun akan lebih besar, dibanding usia nonproduktif 65 tahun ke atas dengan proporsi lebih dari 60% dari total jumlah penduduk Indonesia.

“Dikatakan bonus demografi, jika para usia muda ini mampu berinovasi dan berkarya, jadi anak usia muda ini produktif dengan segala potensi yang mereka miliki,” ujarnya.

Saat ini, terdapat 22 orang hafiz dan hafizah di SMAN 10 Pekanbaru. Menurutnya, dengan adanya rumah tahfidz tersebut merupakan salah satu upaya dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu bersaing dan berakhlak mulia.

Dijelaskan dia, untuk mempersiapkan SDM yang unggul tersebut Pemprov Riau mendirikan Majelis Alquran Riau (Maqari). Terdiri dari 20 anak penghafal quran 30 juz.

“Yang kita harapkan dari pembelajaran dan menghafal quran ini adalah anak-anak kita unggul dalam bidang agamanya. Namun, juga tentunya dengan ilmu sains, IT, dan pelajaran umum lainnya.

“Karna saya yakin, kalau anak ini sudah hafal quran, maka dia diberikan kecerdasan pula dalam berfikirnya, dan hal tersebut sudah terbukti dengan anak-anak penghafal quran Riau yang juga lulus di lerguruan tinggi negeri favorit. Hal ini kita persiapkan untuk masa depan anak-anak kita dan masa depan Riau tentunya,” pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Gubri Syamsuar juga meluncurkan penggunaan e-money untuk siswa. Ia juga memberikan santunan kepada 75 anak yatim dan penyerahan bahan pokok kepada 3 panti asuhan. Dana bantuan tersebut berasal dari hasil infaq guru dan siswa.(RLS)

Related Posts

Leave Comment