PUSARAN.CO – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau mencatat jumlah populasi hewan ternak babi di Riau mencapai 47.176 ekor di tahun 2022.
“Populasi ternak babi di Riau mencapai 47.176 ekor. Terbanyak di Pekanbaru,” kata Kabid Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau, Faralinda Sari di Pekanbaru, Selasa (16/5/2023).
Ia merincikan jumlah populasi babi di Pekanbaru mencapai 17.830 ekor, Rokan Hulu 9.589 ekor, Bengkalis 8.976 ekor.
Selanjutnya, Siak 3.329 ekor, Kampar 2.967 ekor, Rokan Hilir 1.640 ekor, Pelalawan 1.028 ekor.
Kemudian, Kepulauan Meranti 685 ekor, Indragiri Hulu 679 ekor, dan Dumai 453 ekor.
“Untuk Kuantan Singingi dan Indragiri Hilir tidak terdapat ternak babi sejak 2018,” jelasnya.
Melihat populasi babi yang ada di Riau, Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan Riau pun segera melakukan antisipasi ketika mendapat kabar tentang adanya dugaan ditemukan babi terpapar flu babi Afrika di Batam. (RLS)